Waduk Selorejo, Nafas Kehidupan Masyarakat Ngantang

Membicarakan Malang memang tak pernah ada habisnya. Anugerah sumberdaya alamnya terutama, benar-benar potensial dan begitu memanjakan. Menakjubkan bagi siapa saja yang bertandang.

Salah satu anugerah itu adalah Waduk Selorejo. Ya, waduk yang berlokasi di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang itu, menawarkan potensi dan pesona alam yang begitu hebat. 

Waduk yang berada di ketinggian 600 mdpl dan berjarak sekitar 48 km dari Kota Malang itu, bisa dikunjungi melalui jalan darat. Tentu saja, di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan alam yang memikat dengan udaranya masih sejuk sekali.

Bagi warga setempat, Waduk Selorejo tidak hanya bermakna sajian pemandangan alam nan elok, melainkan juga nafas kehidupan.

Benar saja, air yang ada di Waduk Selorejo merupakan sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA), memberikan penerangan dan memutar mesin kehidupan ekonomi warga Desa Pandansari dan sekitarnya.

Tentu, lahan pertanian juga tumbuh subur karena pasokan air dari Waduk Selorejo. “Semua sumber listrik di desa sini ya dari waduk ini”, terang Witono (21/03), salah seorang petugas di Waduk Selorejo.  

Di samping itu, Waduk Selorejo juga sejak lama sudah dikembangkan menjadi destinasi wisata. Tepatnya, sejak dilakukannya pembangunan bendungan. “Ya, setelah dibangun bendungan tahun 1975 lalu, wisata di sini terus berkembang”, tutur Witono (21/03).

Sepanjang pantauan tim Pucukmera, cukup merogoh kocek Rp 13.000 per orang, anda bisa masuk dan menikmati seluruh spot wisata yang tersedia. Sedangkan jam buka mulai pukul 08:00-16:00 WIB.

Salah satu tawaran wisata yang bisa anda nikmati adalah wisata keliling waduk dengan menggunakan perahu kecil, maksimal 10 orang. Biayanya juga terjangkau. “100 ribu [satu kapal] untuk keliling waduk. Itu sampai ke tempat petik durian”, tandas Gianto (21/3), yang juga salah seorang petugas Wisata Waduk Selorejo. 

Ketika tim Pucukmera datang ke Waduk Selorejo, pagi (21/03), terlihat beberapa perahu kecil yang tengah bersandar, selepas menghantarkan beberapa wisatawan dari lokasi petik durian yang ada di daratan seberang. Terlihat raut wajah para wisatawan yang sumringah bahagia. 

Nah, bagi travellers sekalian yang bertandang ke Waduk Selorejo, dijamin tak akan kecewa. Anda akan disuguhi pesona alam yang begitu asri dan tentu saja hemat biaya.  

Tidak hanya alam, selepas berkeliling, anda juga bisa menikmati suguhan masakan khas Waduk Selorejo yang bisa jadi, masakan itu tak akan anda temui di destinasi wisata lainnya. Yakni, olahan ikan asli Waduk Selorejo. Anda bisa menikmatinya di food center yang tepat berhadapan dengan lokasi waduk.

Tim Pucukmera sempat mencicipinya, rasanya sedap sekali, dan harganya pun terjangkau, hanya Rp 40.000,00 untuk dua porsi besar.   

Bu Ponah (21/03), salah seorang pemilik kedai, menyebut bahwa ia sudah belasan tahun berjualan di kawasan wisata Waduk Selorejo. “Sudah 15 tahun lebih saya jualan di sini”, ucapnya, sambil tersenyum renyah.  

Selain itu, anda juga bisa berswafoto di beberapa spot yang sangat instagramable. Anda dapat berfoto ria di jempatan gantung yang sangat eksotis. Juga, di area spill way yang menawarkan pesona alam dengan latar belakang Gunung Kelud tinggi menjulang.

Meski begitu, wisata Waduk Selorejo sempat hancur luluh lantah akibat letusan Gunung Kelud pada 2014 lalu. “Hancur semua di sini, bangunan-bangunan di sini semua”, tutur Gianto.

Tapi, ia menambahkan, “Bangunan di sini sudah kembali di tata rapi, [sehingga] kalau akhir pekan kembali ramai wisatawan”, tandasnya.

Bagi anda, travellers sejati, kalau berkunjung ke Malang, tim Pucukmera sangat merekomendasikan anda untuk menjajal pesona Waduk Selorejo. Dijamin, seru.

Reporter: Azhar Syahida
Editor: Mufardisah
Fotografer: Didin Mujahiddin

What's your reaction?
0Suka1Banget
Show CommentsClose Comments

3 Comments

  • Agit Wisnu
    Posted March 22, 2019 at 10:51 pm 0Likes

    Wah, menarik dan ciamik sih.
    Saya tunggu informasi lainnya dari pucukmera.id ya.

    • Niswatin
      Posted March 23, 2019 at 8:06 am 0Likes

      Idiiih pengen banget git

  • Fahmi Kurniawan
    Posted March 23, 2019 at 6:54 am 0Likes

    Sangat bagus keliahatannya dan perlu di kunjungi

Leave a comment