Khansa Ativa

Mediator Perempuan Berdikari

PUCUKMERA.ID – Ulang tahun merupakan pertandanya seseorang dilahirkan di dunia. Menurut KBBI, ulang tahun memiliki makna merayakan atau memperingati suatu kelahiran atau suatu perisitiwa penting. Tak heran, ketika seseorang atau suatu objek (negara/tempat/organisasi) memperingati ulang tahun sebagai hari mengenang atau bersyukur masih diberikannya kehidupan dan kesempatan dalam hidup.

Tradisi perayaan ulang tahun sudah menjadi kebiasaan sebagian besar manusia di dunia. Perayaan ulang tahun sudah ada sejak Eropa dulu. Makna perayaan ulang tahun pada ketika itu, disimbolkan sebagai bentuk perlindungan dari roh-roh jahat terhadap seseorang yang berulang tahun.

 Pemberian hadiah kepada seseorang yang berulang tahun menjadi syarat agar terhindar dari roh jahat. Pada masa itu, hanya raja-raja yang merayakan ulang tahun. Namun, seiring dengan perkembangan zaman perayaan ulang tahun bisa dirayakan oleh siapa saja sehingga melebur menjadi tradisi.

Perayaan ulang tahun menjadi fenomena yang masih melekat pada kehidupan masyarakat dan membudidaya. Tak jarang, banyak yang merayakan ulang tahun dengan konsep sesuai dengan yang diinginkan. Mulai dari konsep sederhana seperti syukuran sampai konsep yang mewah seperti pesta. Ucapan-ucapan terlontar dari berbagai orang sebagai bentuk do’a dan harapan.

Perayaan ulang tahun bukan hanya dilakukan oleh manusia, tetapi suatu negara atau objektivitas lainnya juga memiliki perayaan ulang tahun. Hadiah dan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bagi seseorang menjadi salah satu bentuk perayaan ulang tahun. 

Makna ulang tahun seringkali dikatakan bertambanya usia, tetapi hal tersebut tidak selalu dibenarkan. Apakah benar seseorang berulang tahun tiap tahunnya bertambah usia atau bisa saja dikatakan berkurang usia?

Jika memandang dalam prespektif Islam, sudah tentunya ulang tahun merupakan berkurangnya usia karena tiap manusia diberikan jatah usia, tapi setiap manusia sudah tentu berbeda-beda dan tidak bisa selalu bersandar pada satu prespektif saja. Namun, dapat dikatakan ulang tahun merupakan bertambahnya usia karena ketika dilahirkan manusia menjadi mahluk yang lemah seiring berjalannya waktu manusia menjadi makhluk yang kuat.

Ulang tahun bukan hanya sebagai bentuk perayaan melalui pesta atau lainnya. Melainkan masih ada beberapa makna yang terkandung dalam ‘ulang tahun’. Makna ulang tahun ketika masa anak-anak dan masa dewasa sudah tentu berbeda. Prespektif pada masa anak-anak mengenai ulang tahun masih menganggap sebagai bentuk pemberian hadiah dari lingkungan sekitar, menerima kue yang besar, dan dipenuhi dengan do’a-do’a agar diberi kesehatan. Pada masa dewasa, terkadang ulang tahun sebagi bentuk refleksi diri atas pencapaian atau sebagai bentuk persiapan untuk menghadapi sesuatu yang akan terjadi kedepannya. Walaupun tak jarang masih banyak dewasa yang merayakan ulang tahun.

Perbedaan-perbedaan itu terlihat juga dalam untaian harapan versi masa anak-anak dan dewasa. “Semoga tumbuh sehat, menjadi anak yang baik, dan…” harapan tersebut diberikan kepada masa anak-anak menuju remaja.

“Semoga yang disemogkan tersemoga, semoga bisninsnya lancar, masuk universitas yang diinginkan, diberikan pasangan yang cocok…” harapan ini seringkali diberikan kepada seseorang yang berusia menginjak  remaja menuju dewasa.

Mengenai makna ulang tahun, dikutip dari perkataan Mario Teguh bahwasanya ulang tahun bukan jumlah tahun yang menjadikan kita tua, tetapi jumlah hari yang kita hidupi, apakah sudah terisi dengan impian dan harapan? (rimanews.com). Selan itu, Mario menambahkan bahwasanya tahun yang baru dalam kehidupan ibarat membuka lembaran baru berupa kertas kosong, kertas yang akan kita tuliskan goresan pena yang indah dan makna kehidupan yang akan datang (rimanews.com).

Seperti halnya kejadian di Eropa silam mengenai makna ulang tahun sebagai bentuk penjagaan atau keselamatan, maka makna ulang tahun pada masa kini yaitu sebagai bentuk merefleksikan diri atas apa saja yang sudah kita lakukan sehingga tak terasa umur terus menerus berjalan. Selain itu, sebagai bentuk pengharapan dalam mengaktualisasikan diri di kehidupan yang akan datang.

Memahami makna dari ulang tahun perlu adanya pemahaman bahwasanya ulang tahun bukan hanya sekadar dari kuantitas (usia), tetapi dari segi kualitas hidup. Jika ada ulang tahun di maknai sebagai penambahan umur memang itu benar tetapi dari segi umur saja tetapi untuk kualitas fisik sudah tentunya berkurang.

Menurut penulis, pemaknaan ulang tahun pula sebagai bentuk refleksi diri yaitu sudah seberapa manfaat seseorang pada kehidupannya. Di lansir dari grahafilsafat.wordpress.com mengenai kehidupan, kehidupan memilki kata dasar “hidup” yang mengandung arti sebuah rangkaian peristiwa yang dapat membangun emosional-emosional manusia. Sehingga sudah sewajarnya jika ada peristiwa yang sedih dan peristiwa yang senang.

Peristiwa sudah menjadi sesuatu yang menghampiri dan kegiatan memilih yang harus diterima oleh manusia. Ketika seseorang mampu menghadapi peristiwa yang sedih secara lapang dada dan tidak merasa tinggi ketika dihadapkan dengan peristiwa tinggi hal tersebut sudah menjadi bentuk dari kebermanfaat hidup. Hal ini harus direfleksikan ketika usia seseorang bertambah sehingga paham akan keutamaan dari hakikat hidup.

Maka, pemaknaan dari ulang tahun yaitu sebagai bentuk paham dalam hakikat hidup sehingga pribadi seseorang harus memilki daya peka terhadap diri sendiri dalam merefleksikan diri serta mempersiapkan diri untuk menyambut kehidupan baru yang akan datang.

Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.