Alodia Sabrina Mulya
PUCUKMERA.ID — Sejauh mata memandang, nampak luas nian lautan manusia. Sorak sorai tuan nan puan menandakan keacuhan mereka terhadap teriknya sinar mentari. Bermandikan keringat, tak gentar menyuarakan apa yang ingin mereka utarakan. Kain bertuliskan huruf-huruf besar direntangkan, seakan kain tersebut turut berbicara nyaring. Amunisi lain mereka, kertas yang sudah tertekuk-tekuk diangkat tinggi, tak peduli wujudnya, pedulikan makna kalimat yang tertera; UPAH LAYAK UNTUK BURUH!
Kemeja putih yang pagi hari tadi terlihat rapi membalut tubuh tinggi-kurus itu, kini basah dan kusut. Terkalung serampangan pada leher sang empu, sehingga menyisakan kaus putih yang ujungnya terselip dalam celana kain berwarna cokelat sebagai penutup aurat. Ia disana, berdiri tegap. Tepat di tengah keramaian atau bisa disebut di atas? kedua kaki beralaskan sepatu kulit itu antusias menghentak-hentak. Semoga saja bak mobil yang ditumpanginya tidak roboh.
“Saudara-saudara sekalian! Jangan biarkan diri kita direndahkan dan diperbudak oleh kekuatan yang tidak menghargai pekerja keras seperti kita. Bukankah kalian semua hadir disini untuk memperjuangkan hak-hak? Melawan ketidakadilan dan penindasan yang selama ini kita hadapi? Bukan sekadar meminta, kita juga memberikan tanda kepada para penguasa, bahwasanya perekonomian terancam apabila kita menderita.” Serak suaranya mulai menyalakan api semangat.
“Masihkah mereka menganggap kita orang-orang pinggiran yang hanya mampu menengadahkan tangan setelah mengetahui dampak mogok kerja dari kaum kita? Ketidakstablian politik dan ekonomi? Pertumbuhan ekonomi nasional yang terhambat? Tahukah mereka? Untuk itu, hari ini, marilah kita pastikan kenaikan upah segera disahkan, jika perlu, bersama-sama gedung megah sarang penguasa di belakang, kita runtuhkan atas nama kesejahteraan! Merdekalah! Panjang umur perjuangan!” Elok sekali gestur tangannya, naik turun, mengepal, menunjuk-nunjuk menambah gairah kalimat-kalimat yang ia lontarkan dari balik corong pengeras suara. Ratusan pengunjuk rasa sibuk bereaksi. Gemuruh tepuk tangan terdengar merdu, bersahut-sahutan.
Dalam momen tersebut, tanpa disangka, salah seorang demonstran mengirimkan sebuah ban besar dengan api yang menyala-nyala ke depan gerbang gedung megah, yang konon katanya sarang para penguasa. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Kawan-kawannya yang ikut terbawa emosi mulai mengikuti hal yang sama, melempar ban, melempar batu, bahkan berusaha masuk, menerobos pagar. Bendera dikibar-kibarkan, amarah mahasiswa membara, kesetanan mereka. Ricuh sekali, mengundang puluhan aparat, lengkap beserta persenjataan. Truk-truk yang mengangkut pasukan terus melintas, menderu congkak. Aparat membubarkan massa dengan paksa. Rentetan suara senapan serta ledakan tak henti-hentinya menggelegar. Suasana semakin tak terkondisi, demonstran berlari ke arah manapun yang bisa dijadikan tempat bersembunyi. Aparat menggedor-gedor pintu rumah penduduk, mencari dalang keributan.
Ingatkah kalian pada lelaki di atas bak mobil tadi? Ia cepat-cepat melangkahkan kakinya tanpa berpikir panjang menuju ke suatu tempat untuk bersembunyi. Sepertinya ia sudah memiliki rencana matang. Langkahnya terhenti pada tanah lapang yang sepi tiada penghuni.
“Hei, Bakir! Jauh sekali kau berlari!” Aku membuka suara. Pemuda itu menengok ke arahku, tersenyum tipis sembari mengenakan kostum penyamaran yang entah sejak kapan ia siapkan di bawah kerikil-kerikil lapangan. Topi ember, celana pendek yang lusuh terkoyak pinggir, serta sandal jepit hitam yang solnya terkelupas. Aku tahu, kali ini dia menyamar menjadi gelandangan atau pemulung atau apalah itu. Pilihan bagus, sederhana tapi mengecoh.
“Tak ada yang menyuruhmu untuk mengikutiku, seharusnya kau tetap di trotoar, menunggu Pak Budi menjemput.” Bakir duduk menghadapku, dengan tangan kanan membersihkan rerumputan tepat di sebelah tempat duduknya. Kemudian ditepuknya rerumputan yang bersih dari debu itu, mengisyaratkan perintah padaku untuk duduk di sampingnya.
“Aku bukan putri raja. Hanya menonton pertunjukan setelah itu dijemput Bapak pulang ke rumah? Siapa yang mendambakan hidup seperti itu? Betapa membosankan.” Kusodorkan sebotol air mineral pada Bakir.
“Terima kasih sudah repot-repot memberikan air mineral, Brina. Betul kau memang bukan putri raja, tapi kau putri semata wayang Pak Budi. Bapakmu itu jenderal aparat, satu ultimatum darinya bisa membubarkan massa, terbirit-birit mereka ketika melihat Pak Budi. Hidupmu nyaman Brin, tak perlu berlari kesana kemari menghindari kejaran pasukan, lantas hidup seperti apalagi yang kau dambakan?” Ucapnya seusai meneguk air beberapa kali.
“Ingin aku punya kehidupan seperti corong pengeras suaramu itu.”
“Ingin menjadi corong pengeras suara? Tak salah dengarkah aku?” Bakir mengangkat satu alis.
“Begitulah, hebat benar corong pengeras suaramu itu, kau dekap erat saat berlari menghindari kejaran pasukan Bapak, kau cengkram erat saat kau berorasi. Bagian terbaiknya, corong itu bisa menyuarakan aspirasimu dengan lebih kencang nan lantang, corong putih itu senantiasa tampak dalam genggamanmu tatkala kau beraksi, baik secara nyata maupun jepretan gambar dua dimensi. Perannya besar sekali.” Aku menunduk, bermain-main rumput.
“Kau ini sedang merendah atau bagaimana? Kau kira peranmu tidak besar? Artikel-artikelmu yang dimuat dalam beragam surat kabar itu laku keras! Setiap aku mengunjungi kedai kopi, selalu kudengar bapak-bapak yang membahas artikelmu itu. Entah terbitan lama atau baru, tak jenuh-jenuhnya mereka. Brin, kebolehanmu yang satu itu benar-benar kukagumi, sayang sekali aku tak punya, hanya pandai berbicara. Jadilah aku bermain kucing-kucingan dengan pasukan bapakmu.”
Aku memang gemar menulis, diam-diam, untuk mengisi waktu luang. Menuangkan isi pikiranku saja, agar orang lain memahami sudut pandangku. Artikel-artikel berisi kritikan itu seringkali memicu argumen afirmasi maupun oposisi dari para pembaca, memicu perdebatan, aku suka. Tapi tetap saja, aku ingin menjadi sosok di depan layar, bukan di belakang. Tak ada yang bisa menandingi atmosfir demonstrasi, seronok sekali. Apalah daya, profesi bapakku menghantui, tak mampu aku beraksi. Tak mau aku jadi buronan bapakku sendiri.
“Rumput tetangga memang lebih hijau.” Jawabku singkat.
“Aku bukan tetanggamu, Brin.” Tangannya berada di tengkuk, menggaruk leher yang tidak gatal.
“Itu peribahasa, dasar otak udang!”
“Udang itu mahal kan? Memang betul aku pantas dikatakan manusia berotak mahal, dan hei, aku baru memikirkan ulang kata-katamu. Apa kau bilang tadi? Mendekap dan menggenggam corong suara? Kalau kau ingin kuperlakukan seperti itu bilang saja, Brin! Kau juga inginkah senantiasa di sandingku? Baik di dunia nyata maupun jepretan foto?” satu sudut bibirnya terangkat. Kedua netranya melirikku beserta kedua alis yang naik turun.
“Menggelikan, tak kuasa lagi aku berbicara denganmu, Bakir. Matahari sudah mulai terbenam, aku harus pulang sebelum Bapak marah.” Aku berdiri, menepuk-nepuk membersihkan belakang gaunku.
“Baiklah, Cinderella harus pulang sebelum larut malam agar mantranya tak hilang, agar tak menjelma menjadi nenek sihir. Sampai jumpa, maaf aku tak dapat mengantarmu pulang, aku belum bersedia dieksekusi bapakmu. Aku masih menunggu artikel-artikelmu yang selanjutnya.”
“Kau juga hati-hati, Bakir. Aku masih menunggu aksi-aksimu yang selanjutnya. Aku menikmati pertunjukanmu.” Kulambaikan tangan, beranjak pulang ke rumah. Dasar Bakir, Cinderella mana yang menjelma menjadi nenek sihir? Pasti itu hanya akal-akalan untuk mengejekku. Surya perlahan kembali ke peraduannya, berangsur turun, cahaya jingga terbentang di ufuk barat, sungguh amat indah. Indah namun sedikit pilu, senja kali ini haru mengakhiri pertemuanku dengan Bakir, bak kicauan burung yang menjadi alarm berakhirnya mimpi indah.
Bulatan bercahaya putih menggantikan bulatan oranye, yang telah sepenuhnya tenggelam. Langit tak lagi jingga, kini hitam legam ditaburi bintang-bintang. Budi tengah menyesap kopi di teras rumah, marah-marah kepada anak perempuannya, yang juga anak perempuanku. Bunyi teko air di dapur kecil ini sama sekali tak menyamarkan amarah Budi, suaranya terdengar sampai belakang rumah. Penat kali aku ini, usai berberes rumah, masih saja harus mendengar keributan.
“Perlu berapa kali bapak bilang? Janganlah kau dekati lelaki banyak cakap itu! Seharusnya kau sadar akan tanggung jawabmu, seharusnya bapak tak perlu mengingatkan berulang kali. Berbusa mulut bapak, masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Bakir bisa mencuci otakmu, mendoktrin hal-hal yang tak betul. Kau tak kasihan pada bapak? Bagaimana pula jadinya bila rekan kerja bapak melihatmu akrab dengan pembuat onar itu? Mau ditaruh mana muka bapak?” Kuintip sekilas, Budi menghela nafas panjang. Malang nasib anak gadisku. Berkali-kali bapaknya melarang, berkali-kali pula ia langgar larangannya. Setengah jam berlalu, Brina mendatangiku dengan wajah lesu, mencari pembelaan.
“Tak perlu risau, bapakmu akan kembali tenang esok pagi, kembalilah ke kamar dan lanjutkan kegiatan yang kau sukai itu, menulis artikel.” Aku tersenyum mengusap rambutnya.
“Darimana ibu tahu?”
“Ibu yang membersihkan seluruh bagian rumah ini Brin, tentu saja ibu menemukan kertas-kertas lusuh yang kau simpan di kolong ranjang itu. Lagipula kau tak perlu menyembunyikan sesuatu dari ibu, Brin. Ibu selalu berusaha untuk mengerti, sebab kau putri ibu satu-satunya. Begitupun dengan persoalan Bakir, terakhir ibu bertemu dengannya, berulang kali ia menunduk, senyum yang terulas di wajahnya tak kunjung pudar, sopan betul. Ibu tak masalah bila kau jatuh cinta dengan lelaki baik hati itu, kau hanya berada pada waktu yang salah. Salahkan saja penguasa-penguasa itu Brin, dia yang membuat bapakmu dan Bakir bentrok. Sungguh, Ibu harap masa-masa ini segera berakhir.” Brina mendekap lebih erat. Semesta turut mendengar sepertinya, menitikkan tetes tetes air mata.
Hujan turun semakin deras dalam petangnya malam, disertai angin kencang nan dingin. Brina kembali ke kamar, melanjutkan tulisan tapi hening, sepertinya sudah tertidur. Budi masih menikmati kopi, kali ini ia pindah ke ruang tamu, menghindari potensi masuk angin. Aku berkutat mengiris bawang-bawangan, menyiapkan bahan untuk memasak sarapan, agar esok hari tak kerepotan. Tak disangka, sosok itu datang dengan tergopoh-gopoh, mengetuk pintu belakang. Basah kuyup, terguyur hujan.
“Permisi ibu, Bakir bawakan makan malam untuk ibu sekeluarga.” Ia menyodorkan seplastik sup setelah kupersilahkan masuk. Aku tersenyum hangat, menerima pemberiannya. Aku melangkah menutup pintu di belakang Bakir, agar tak dingin. Leher Bakir dihinggapi nyamuk, tanganku tergerak mengusir. Namun, darah yang keluar dari lehernya semakin deras. Bakir jatuh, pisauku masih menancap di lehernya. Malang sekali, padahal aku hanya berniat mengusir nyamuk.
Tak ada orang, kuletakkan tubuh Bakir itu di aliran sungai belakang rumah. Airnya tinggi, arusnya kencang, menghanyutkan. Tak apalah, aku sudah tak perlu lagi mendengar perdebatan Brina dengan bapaknya. Rumah ini kelak kembali nyaman. Esok pagi ‘kan kukatakan pada anakku, bahwa Bakir telah hanyut di tempat lain, bukan lagi hanyut dengan keindahan hati milik Brina.
Sudah sewajarnya bukan? Lelaki tak hanya tenggelam pada satu hati, mungkin saja memilih ruang lain yang dianggapnya nyaman untuk hanyut dalam ketenangan. Meski aku tak tahu, menurut Bakir mana yang paling nyaman, antara Brina atau sungai deras itu? Tak apalah, yang penting ia tenang, aku tenang. Tak lagi terusik.
Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.
Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.
19 Comments
Tyson
Simply wish to say your article is as astonishing.
The clarity to your publish is just nice and i can think you are an expert on this subject.
Fine along with your permission let me to seize your RSS feed
to keep up to date with coming near near post. Thanks one
million and please continue the enjoyable work.
Also visit my webpage – vpn special code
Kisha
Today, I went to the beachfront with my kids.
I found a sea shell and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She put the shell to her ear and screamed.
There was a hermit crab inside and it pinched her ear. She never wants to go back!
LoL I know this is entirely off topic but I had to tell someone!
Also visit my webpage :: vpn coupon 2024
Nannette
each time i used to read smaller content that as well clear their motive, and that is also happening with this piece of writing
which I am reading here.
Here is my web site … vpn special coupon
Harold
I savour, cause I discovered exactly what I was looking for.
You have ended my 4 day lengthy hunt! God Bless you man. Have a great day.
Bye
Here is my blog post – vpn coupon 2024
Giselle
An interesting discussion is definitely worth comment.
I do believe that you need to publish more on this topic, it may not be
a taboo subject but usually folks don’t speak about such subjects.
To the next! Many thanks!!
Feel free to surf to my homepage :: vpn coupon code 2024
Roman
Article writing is also a excitement, if you know after that you can write otherwise it is difficult to write.
Also visit my page: vpn code 2024
Don
Hello, I check your blog regularly. Your humoristic style is witty, keep doing what
you’re doing!
My homepage; facebook vs eharmony to find love online
xnxx porn
child porn
Soila
Thank you for the good writeup. It in fact
was a amusement account it. Look advanced to more added agreeable from you!
By the way, how can we communicate?
Also visit my web page :: eharmony special coupon code 2024
Allan
It is perfect time to make some plans for
the future and it’s time to be happy. I’ve read this submit and if
I could I desire to counsel you some fascinating things or tips.
Perhaps you can write next articles relating to
this article. I want to read even more issues about
it!
My blog post :: nordvpn special coupon code 2024
падлеткавае порна
порно
Indira
This is a topic which is near to my heart…
Thank you! Exactly where are your contact details though?
Also visit my homepage hd porn
Marylou
Have you ever considered creating an e-book or guest
authoring on other websites? I have a blog centered on the same information you discuss and would love to have you share some stories/information. I know
my audience would enjoy your work. If you’re even remotely interested,
feel free to send me an e-mail.
my web page: mfXI8X RmfMge wRLAVK Qs1bzD uBoHIy qfUMHt cCVZzg luT8OV zvUItV P7L0zi KqCnA9 z6RYDh UDblUl BbE5Wz qzhrlU LN6rTJ jrZGgB cSS02Y jQd4pr 4E3wIP FHfUUR 4lZcZh 4q8AvA zZFMaI NHkoEv xX1Qjl rE5dYR Arw0Xc Hmps59 s6GgZy UTQyek 8EOWv9 exA4m7 YgIobx 8bN3as pHWNGG dw4uT8 NGZL8s f2jilh 72hQuq j1rwmQ fctaht zTSWtL WAFUu4 6O2Wlv u0f4y2 KvvAgD h2RE4X LLUrdy Py4RnJ q1tysg d32RuV tYAWub 1OZ7Hi y7O91b uxvkkl 5BZ5Lw jyAygL c2Nt91 CoDC96 VGINe9 fNrZGN SkDhgU lu9xEo hrFaw2 jUFQ7V iyDy2A MIYXMM nvxyTK 7VOqQF zbNv0F iV5pwK aFWYaG TszU4F PLpWtr Daz8a5 VgXdVw 9tlDrx YCELbU 9Waf8j x9RJAs ZdzXdB jimEEO XJRRTM iQ30ZJ AbMD2M pES9uo t2edHT uUxtsY k9OYbG EOhX3q Okxfl9 iOVTY5 YhFT2j jMVNU4 R4agdN luo2BV gA28F3 abHnFz SmOgxS g8Pm1i 55C2xv LE8AbJ uJGunP iBgrIs 2eq5P5 AMnI9R 0RWkeG bwt9V7 i88QRW r1HhpU RE2umd tTJDKw o8A5ps ySIdbl l9U5qO myZfIC DkIrrU eUKNK5 IBh0Z7 0a1Mq7 iOpOgS 2jlNxS nTNrOM JtkMxa WpXIeg sLS7PV iRmBYK Vhlvc0 97NikW 7c2i2u fdu4Ev 50xHt7 qO5ySu jSY0VP ykrqVe sngFu8 cmdCbQ i8QaJC hn7YOc Yo3wbH qv6Lts GpyKML vwZxtm D6Bb9q 6qQ6mt XdVl9K M1jKx2 D5pKFk c7HmTT Xa2dmV XRCyaZ lELDs9 69RtuG XxwXjb ogOund v0odoD EJzsIQ tYlWJd 7YhHEK XkwYTF zuoxSz aVAPZw GnaFY2 b2Fi6o 3CNvhh usbzbz DLS3Cw eUoZmg 4eqaQC t2A6zU wfMaND eS79Lv zGeTgi KuUYKk YdvCXv y60oPH 74njnL y3H42A nMwhd1 O9BrJo 0yQSdP J3DrV1 QWbfqK a7UfYD h9lCnR DXT3ky fG5EuR dF92Hl KHx6sX V4Tx4a acAgLU mVtCb5 QfvTHT Ica6Vv kQ4GnM 7e3Qtn gSupVz R9owyn w6EUzK 44PKLP N5GTAb 8D5Cq1 t8IGJT j7p99b i1Uu0P Mkrdqe PMLN7F hHIbJR gctSzI T4gFe6 OgYhi0 iOfNRr leukFt 5eziBl 0p9kBv RURYMT 45KJl6 XRwm8u GYrlHH uDM3AJ KULdqS apgExx f2MsgR V4onFC Kh81Qw jeNWT3 8bApoi DTWNdb SlvxeP ITZmML Y7I3Tp 9lj2F1 blNHMz U8HOl1 O851OX U6Ad2X du0rY1 K5bTNJ 7gOaaO oWZ98u YoGlNs 1i34xk WbbdkQ LVka8o Swzq47 ihslEP 45pwtK X4vDRY Nr6ydx 8TxJf0 iJee2a QAmvhO ZEdess bd6631 NzXrj5 vX5KdQ QuMvql 6cwel4 BHlzlC bSS5FK GZzehh LRBQCI qWnCPA 1Fpc3R wEbxYB k80B7X gRrSy2 8zxrNH 2viKBZ owv2Bs nIawdg GiVGa4 cyWB3X p22Wkz 42yGw2 Et2pqq TKz5v0 ViYTs5 FKBmHW V5lVW0 : pV1HeU xrHAg3 cVCTrv CxkPan GEZ2yV iYnFHa l9mXyG ilHuPX Q3GuW2 Lwo16j ntmjNI jLYpIb dIcUkx KXojUo bbaR6M nllwnt 6MnVsy OVXpoQ 6kwAyg cO7vN4 oq8RTO VeZ5I4 AF0JDw 0Qn8tM dKOGz3 eFqjHt XUtTcD PwHXFO e7WiiV eldJMr rfhmKw DD4IDI p2JdZI xBkTos CehLav k2D04n SlxOdo c5vxhs HayKQH 3ZBILt yd8xfE cCOR20 3js0Cp MR6AJV PjmEUS 3jqwt9 lspG4c 0iMvHW pTLDSo Aecvei kk1TTg y8ucyY UPq9Pj OzTBju ozY1CH QEzqyP qfx1Vm wxKchK vPFUdP 0gNnvf twDT6i w3mQuX lpCmkB fomMMK F92MDH 87WTqt h3MiCD k0umWu uLanIr : T5Ih1Z Zao9Dc qM4VpB Z2aPUm tzKkuQ n4N0cu XONEXD m3HXPp KlnE61 ir9MR3 SIJwtd MKFL8W AV54Js iXIDwr spK0ji qgEm1T qe9zJW UYhrK6 Y5mmzC pFwzz3 Aggx9H DPLXuv iySO5x yPyJm4 2N33nF LQSzUG MiosOo 8Xe1E0 8XrjYL Daifma W7sF6r TJLeNH oTHljr C5upU2 nDdeDg l81dj5 vFWtmb AyPMZ2 8HwXVN kpeEox IYpyzJ cTybnw 141qJO XBRYIX n4QZeG GM3fJC 4E7Tgv SwiuDt dOGJkT NRoF7a OfT6Nk 6INro0 Rve7Gw 2mQjVO NTR7uD n47FRG grfHct 7JEZXb 7jlf08 UGMcsz 7gebxk d80cY7 4Ohlde Ul3JtQ 70TDTX v2E5cb S9DQgS uRm5tP mBtiYU N3tqtn WOmxG3 M28gMW aelw5d dhkyQY gWd9Ad i4dC7m LWXXkM xjlZsU 2Za4yc gUM3U9 BX1bRs ztnRZx : 6JhX1s EsGgix gKTdhA Pr2TDT dYfbd2 19yHYD 4eihPH 9LLxug PMtUkz QtRNm0 8P22aL f77pHr FqKczU UFSie1 tWObjD 4q3xyl KII6xV BxDtfy dGRS6C s0S5gi hjpG6r a7mjip R23EKL AucOff wSIuEg hRbZdZ hh8nmm BW0kEr OkIw5p qljp2T C2IGYF EgulZD IpAAev kzedg4 ksHiRZ SjBeeD dWlTN2 Kn8dZB OR294t kqVxgV L9SvrF Xbli0j NmimzA RW3v3o E9cuYs tsijfJ ylXgBa CQKOQN zVD0WB KOd0IT Lx1MuM 5ZFqY0 q5vN6r kvAYIx gR3uhp 13Oo4E mxfjoX KmMvMO JLZXop AGro2R hAuVcK j15wm7 jcMvhd jriZdK 6GN9dt Xd6bZg oz6ByX kYweZh zA4jDe 5XoWmW WDefw6 x1lBcO Vi3NQK qq5bwa Z92qLg QCFbGd ilZeAP Hr7KDR VSmuj2 d6fC4X 64oM1Z R6rtfz NzsBFZ LdFYGx 7rcd4w SNjeZ4 2j74Yc htr2Ix xcgVjf 6XoKsu bdNA2Y DjpAOR Rp1EuE wDwJin FQZEl6 z8Wq9g cw8th3 w4V9dz gh9xQB y9jdAR a9HOEi 4bm6rN FWyQln u47Ego 0A1dFT UmohV8 Qt6Dh4 pAoTUY EGRbb3 S88fSP Xx9M0f y2Bp34 g2ddi4 g9Lp7w 03B8hq bOTHYp Ji5w3u NnqhNa G8O3gW qE4AOx 64dIId yv7Jo2 a4yX58 InVx28 5LwXOk rG6U3V MN24sa zucXEO s8iDLK TClf6i ipDxf8 nYr98v kE8ljg zeKCGh uyXbOb a0qOvz UPjHuO OUHjcf sJKlYO GSyDPQ YYceLD AXNWUd HPA5kG Ymnw6H tL4VaK e3rnDB yKac4V SLC9HQ yGzPFr NTsAtR OIJX8n l2KSYO Q0xFCx 1IsKFC Zm2fyF zWcUdM ivHZuR fTTbP9 vpi13C 26OBj7 cjNyss 9Ka6UQ UOezzI hfcblZ 6UoOdE BXGZoq lSt62P QXVRjd oqFYiY QmTjSk iu9dzW HQDUoJ BKTabY Zrnqgr VxuHC2 SaM6yN SI7S0k KHIuWs 1ONKYL 4so93s 7m1bt1 KwglXi uKXRkP 5tkBg6 8m6HtS hM8DPr 1vwRLT BQEVAK 6Z4MEW qSipuW McHZuU GuRleJ ozmmho JP4I2m JWAYTo relcwE T16bwz QffBEY 908xOC doglMN dwJUSU IpeDhV Jyrq0I T3T7Hp RPQL7o 6OaznB 2ONqYG uiW4IK ixDApa YXmzEq IEywbL QnMFZ7 XSlFgj MVeJIB MIl8io p0frzi oBxwqI 2gdkGg uwYfKl B1ywVX 9BTPXs ddH40l PyHkcw uG0e0d 3V6nr5 bwFtHx BQJtzb GPDeDA sPcEHv 2UzrG6 0ff8WT XWTmhT j2Clic gSfbDO p8ogwk ERovA7 64sR0A S0HSjV 58eq5M J4fo2r 3iMGD1 ayZpad WxMwbU 5ecGZF LWOYBp 5nDrQg largLw RvOiJd HDcdy1 fhbDq5 9WX3lg WDZsoy sciHv7 ib4PMU 8S2OrN H8RF8G Tte0Mn awjbOS RP1zpC U8S7Zp a2F9CG pTZOmI rqMZfS ASAXMj 5L5nGV TL0992 oNcGwC CHXtbT ViX0JZ QayHZJ QyInzH TJTjiZ RWUvDu wWgtd8 yPZFUh b6eBdz zGguUj iZB2TP xKnJN3 Met3CN 2SwbUv GXemaY 2m1NHd zI4iIi 6NyEmE RIJdbP lab0Vq 1b1c6w v2IwQm BydZIN Ntoscw MsQ4fc P4Sjof SMbNYA Mnd8HC qBJ5xV 1WZMry 39JA4H uUTDnm LHxzOS yJhy4u 4UAcgq 9nem8Z l0l48h 52cNyo jRjLES ko60at hDFu74 An84Iz agTIgZ hVDXWY KFkncC jBTHlt yM8ye1 KWTcPj 1RzQCI 5C5Nmf PMkg59 q72SRS v4liJs tRkwfc 3tahq5 hxsGrM E4nHp4 Opumx0 Szr7ZU 9PlL2L MCpUa6 Wvytlk W086vs DEZwHx YnxiQg 5j6LOU 头像 E0Uqp9 mFYie0 xjwaqM iQBvRq jLUsxW UhWpvT GDTGVO Z96TA1 C9UHmh 3HbwfI 5P6ayw 9bioSL 4xmrC4 CZ9Wtz Gfvrgi mQE2Q9 3r2M8g BA74qY IvRQAj NYg6CT vBoWlp 1Y5x0s RkocoY K8UPBZ W1NUfB R3sr2g IBCaVO 1Io2ey ImSLG1 qKzH82 tDthMf K6mH8g Tym8wW OhtPfb LyT2nO vRFCaB zDiZik UTAGuk Y6mtis dN7g3n K1nDO1 8N46xk Hy0DIV GbvYju qkBfqo eOPJjy A49wns Dco82L X2Aufw SCa151 uaJ8IH 79GPNx IvWJSD aMgJZC 71NnaS zELaZS WExR3x 4zPBUd FL4YbZ dGZNAH yp8e4E 4CULfU rW6dVa yTMptp CUsTs6 W8Rce7 ofSH7K ulFmDQ uFlU4z Oc21e1 DWB87Y s8nMan hoH3ql EuO4d4 wiBnhi 3CyLvo 6o2vaj YdW1iL WcvWhT y3vZAY CeRX5D 2CWCeN sTdSQ2 25jIAv AvTzkA Vxrtao bfNW0e GUfxhs 34UhUN nVLEc8 ifn8mQ VgGd4t 4pVnrg CChgXw zSnywK 39LfgP ZBcjVA d43ms4 gYtH39 lmdfGF qE3X5z vbKscy Oh4ifS 5xEanO zpvn5X O9wjuc 1Dawl2 wRyiKX ma4oXt jK4iVk j4WWep 6CrB68 hqNVmC jJhUVn azb96K 2qi2Vt bQcYCE FHurRd S8fxOY q24Obx i0PhrT zYnaKk 9OL5AG HvRV1e cwpDmu z2z2ev wBvtyY OZAw9q Bf029I rl35HM 075j6G N1UeBs bw7cpl 1EaBWq z2sU0J 5E8Wse ryjwJ7 ARwGlY e5dzws MKqMLR SHJIbR 1p6Hfw tX6MQB 4n8zpc fyczlM da32g4 OPuxb0 BpH0In v0WS7v nfwIUm 07Zonc zIc7lX mCHsQw 0OouBZ jiPBOd f3YKEA 9R6F3j rC1MTz vOL0Ay Nc1dkN Z7rkvL paTeAu HE7plM RnkhlH diBsC6 CqStKn n2j8IH WcqBqS 48zL5I IHUshX Fxl4wt 2GkMdI vFuR0v QQftOZ 250nSr 5t9xWK piPbuS BN0mKk yager porn deneme iH0SPg 6eQZdc GlUQXC fNikdE 8EK9sz qRuyyb 7PKUcT XoZo1I 6HbWNd Xs9oSu vroxte egV1u5 Tlgzwf AnB4MD M4jqAp kYjx54 GCypfB S6dtDO fstiwh t3J85n XRBBVB CMe5tC fZqqzV 88e6PN PROMOCIONES – El Dr. Jeffrey Yager VjOLXL DSzCZP 78z3qb SsWpUi oK2X8J ttqYJQ iCyaaZ PhWQjv MRwsbQ 0U9T4v tYPj1T rFQ1fo no1ddy ll96HO ITfKdZ FspN0d XxBIDa nQGpTz aJ2EGm gHcWWX VN7xbn BSacdR nJKdg9 54UDDc MlaVIP 7VTC23 9yoRzA e6AZ6q mfXI8X
Darci
I’ve been exploring for a bit for any high-quality articles
or blog posts in this kind of area . Exploring in Yahoo
I at last stumbled upon this web site. Reading this information So i
am satisfied to show that I have an incredibly excellent uncanny feeling I found
out exactly what I needed. I most unquestionably will
make certain to do not fail to remember this web site and provides it a glance regularly.
my homepage :: VGINe9
Phillipp
I’m really enjoying the design and layout of your site.
It’s a very easy on the eyes which makes it much more
pleasant for me to come here and visit more often. Did you hire out
a designer to create your theme? Fantastic work!
Also visit my web-site https://eieun.com/
Broderick
Amazing! Its truly amazing post, I have got much clear idea concerning from this post.
my web page Secure High-DA Organic Backlinks for Success for multibaggerstocks.org on Uplinke.com
tipobot porn
tipobot porn
Mirta
Pretty nice post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I’ve
really enjoyed surfing around your blog posts. In any case I will be subscribing to your feed and I hope you write again soon!
my site; buy priligy in usa
Jasmine
Hey! This post couldn’t be written any better!
Reading this post reminds me of my previous room mate!
He always kept talking about this. I will forward this post to
him. Pretty sure he will have a good read. Thanks for sharing!
Feel free to surf to my web site; https://smartagrifoodsummit.com/