Pada akhirnya, keras kepala yang dianut Buya karena menolak kesempatan bermewah-mewahan dan teguh pada jalur intelektualisme, mengajarkan satu makna penting yang sudah jarang ditemui hari ini: “Hidup dengan Terhormat”.

Pada akhirnya, keras kepala yang dianut Buya karena menolak kesempatan bermewah-mewahan dan teguh pada jalur intelektualisme, mengajarkan satu makna penting yang sudah jarang ditemui hari ini: “Hidup dengan Terhormat”.