Vella Rohmayani
Dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya
Terjadinya kerusakan alam saat ini seperti berbanding lurus dengan terjadinya peningkatan kekerasan terhadap perempuan. Namun, kedua kasus tersebut seolah terabaikan, bahkan tak terselesaikan dan malah cenderung terus teraplikasikan.
Isu tentang lingkungan sebenarnya berkaitan erat dengan isu perempuan. Salah satu paradigma yang menarik dalam melihat masalah kerusakan lingkungan ialah paradigma ekofeminis. Paradigma ini memandang faktor kerusakan ekologi dari perspektif gender. Hal ini terjadi karena permasalahan lingkungan saat ini tidak netral gender. Di mana ketika terjadi kerusakan alam, perempuan menjadi pihak yang paling rentan terkena impak negatifnya, hal tersebut disebabkan oleh konstruksi karakter yang dilabelkan pada perempuan.
Menurut Mansour Fakih (1996), perempuan identik dengan sifat lemah lembut, memelihara, keibuan, dan cenderung emosional. Sedangkan laki-laki memiliki karakter maskulin, seperti aktif, kompetitif, ambisius, dan agresif dalam interaksinya kepada sesama manusia dan lingkungannya.
Berbicara tentang ekofeminisme, berarti membahas mengenai ekologi dan feminisme. Ekologi sendiri berasal dari kata eko, dalam bahasa Yunani disebut Oikos, yang berarti rumah atau tempat tinggal. Tempat tinggal bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia (perempuan dan laki-laki), hewan dan tumbuhan, serta makhluk tidak hidup seperti air, tanah, udara, dan matahari. Ilmu ekologi mempelajari tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan, serta hubungan antara ilmu alam dengan ilmu kemanusiaan secara interdisipliner.
Kajian ekologi menaruh perhatian pada keterkaitan antara kehidupan manusia beserta lingkungannya, termasuk kaitan erat antara satu spesies dengan spesies lain yang menjadi bagian dari suatu ekosistem. Sedangkan feminisme merupakan gerakan yang muncul untuk menanggapi masalah ketimpangan yang terjadi antar jenis kelamin, diskriminasi, penindasan, serta kekerasan terhadap perempuan.
Di Indonesia, ekofeminisme sendiri muncul sebagai reaksi atas proses pembangunan yang menyampingkan peran perempuan, serta dampak dari pembangunan yang tidak berpihak pada keberlangsungan alam yang membuat alam menjadi semakin rusak. Menurut Vandana Shiva (1993), ekofeminisme merupakan salah satu cabang ilmu teori feminism, ekofeminisme mengaitkan adanya hubungan alam dan perempuan.
Ekofeminisme sendiri merupakan istilah baru untuk sebuah gagasan yang telah lama ada. Dalam buku yang berjudul Le Feminisme ou La Mort, feminis Perancis Francouse d’Eaubonne untuk kali pertama memperkenalkan teori ekofeminisme pada tahun 1974. Ekofeminisme mempunyai nilai lebih, karena tidak hanya terfokus pada masalah subordinasi perempuan, namun juga membahas tentang subordinasi alam (ekosistem) di bawah kepentingan manusia.
Subordinasi terhadap alam terjadi karena kelakuan manusia. Berangkat dari gagasan Rene Descartes “aku berfikir maka aku ada” keakuan inilah yang membuat manusia menjadi cenderung eksploitatif terhadap alam, karena relasi yang dibangun antara manusia dengan alam adalah relasi antara subjek dengan objek. Seeolah-olah manusia menjadi pusat dari alam itu sendiri.
Sedangkan subordinasi terhadap perempuan ini terjadi karena adanya hirarki dan dominasi yang terbentuk dari cara pandang masyarakat dalam membedakan antara laki-laki dan perempuan. Terdapat kesamaan perlakuan terhadap alam maupun pada perempuan, bahwa keduanya sama-sama mengalami ketidakadilan.
Ekofeminisme merupakan suatu keterkaitan dan keseluruhan dari sebuah teori dan praktik. Hal ini menuntut kekuatan khusus dan integritas dari setiap unsur hidup. Bila kita berbicara tentang ekofeminisme maka kita berbicara tentang adanya ketidakadilan di dalam masyarakat terhadap perempuan. Ketidakadilan terhadap perempuan dalam lingkungan ini berangkat pertama-tama dari pengertian adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh manusia terhadap non-manusia atau alam.
enurut Vandana Shiva, ekofeminisme mengajarkan cara hidup untuk saling menghargai serta melarang keras anggapan bahwa alam semesta ini merupakan milik manusia yang bebas untuk diekploitasi. Di lain sisi, Vandana Shiva juga menolak adanya anggapan perempuan sebagai mahkluk yang lebih rendah daripada laki-laki. Oleh sebab itu, ekofeminisme sangat mengkritisi pilar-pilar modernisme lainnya, yaitu tentang paham “antroposentrisme” dan paham “androsentrisme”.
Antroposentrisme adalah paham yang menempatkan posisi dan kepentingan manusia lebih di atas kepentingan makhluk lain. Sedangkan Androsentrisme adalah paham yang menempatkan posisi dan kepentingan laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan posisi dan kepentingan kaum perempuan.
Perempuan selalu dihubungkan dengan alam baik secara konseptual, simbolik maupun secara linguistik. Menurut seorang ekofeminis, Karen J Warren (1996) menyatakan bahwa keterkaitan antara perempuan dengan alam itu tidak mengherankan, mengingat bahwa masyarakat kita dibentuk oleh nilai, kepercayaan, pendidikan, tingkah laku yang memakai payung patriarkhi, di mana terdapat justifikasi hubungan dominasi dan subordinasi, penindasan terhadap perempuan oleh laki-laki.
Menurutnya, kerangka kerja tersebut berjalan sebagai berikut: (1) Cara berpikir dengan nilai hierarkis, misalnya, “atas-bawah”, cara berpikir yang menempatkan nilai, prestise, status sebagai yang “atas” dan yang lainnya “bawah”; (2) Nilai dualisme, misalnya bersikap oposisional (bukan saling melengkapi), ekslusif (bukan inklusif), status dan prestise menjadi dasar dualisme ini. (3) Penekanan pada logika dan dominasi, misalnya, struktur argumentasi yang membenarkan subordinasi.
Cara berpikir hierarkis, dualistik, dan menindas adalah cara berpikir maskulin yang telah mengancam keselamatan perempuan dan juga alam. Kenyataannya memang perempuan selalu “dialamkan” atau “difemininkan”.
Dialamkan, diasosiasikan dengan binatang, misalnya, ayam, kucing, ular. Sementara itu perempuan difemininkan berkaitan dengan aktivitas seperti diperkosa, dipenetrasi, digarap, dan dikesploitasi. Perhatikan bahwa kata-kata tersebut adalah kata-kata yang dipakai dalam menunjukkan aktivitas yang berhubungan dengan alam. Misalnya tanah yang digarap, bumi yang dikuasai, dan tambang yang dieksploitasi. Jadi tidak mengada-ada jika perempuan dan alam mempunyai kesamaan semacam simbolik karena sama-sama ditindas oleh manusia yang berciri maskulin.
Sejarah telah mencatat banyaknya penindasan terhadap kaum perempuan, karena mereka melihat perempuan sebagai objek atau bahkan sebagai budak yang hanya dapat digunakan untuk pemuas hafa nafsu belaka.
Perempuan seolah dianggap bukan manusia, karena mereka tidak diperlakukan seperti halnya manusia laki-laki. Sebagai contoh, kasus pada zaman jahiliah jika bayi yang lahir saat itu berjenis kelamin perempuan, akan dikubur hidup-hidup. Bayi perempuan dianggap sebagai sebuah malapetaka. Sebaliknya jika bayi yang lahir berjenis kelamin laki-laki, akan disanjung dan dijunjung setinggi-tingginya. Bayi laki-laki dianggap sebagai suatu anugrah yang luar biasa berharga.
Dari contoh kasus tersebut kita dapat membayangkan betapa perempuan diperlakukan sangat tidak adil. Perempuan bahkan tidak memiliki hak atas dirinya sendiri, hanya sekadar untuk hidup.
Di negara Inggis, yang notabene merupakan negara maju, baru bisa mengakui hak harta atas milik perempuan pada tahun 1882. Namun, sampai saat ini masalah penindasan dan pelecehan terhadap perempuan belum menjadi isu atau masalah krisis kemanusiaan dunia.
Krisis lingkungan dan krisis kemanusiaan (penindasan perempuan), menjadi dua masalah besar kehidupan. Keduanya saling terkait secara historis dalam sejarah peradaban hidup manusia. Para filsuf ekofeminisme berpendapat, konsep dasar dari dominasi kembar terhadap alam dan perempuan adalah dualisme nilai dan hirarki nilai. Darmawati (2002) berpendapat, peran etika feminisme dan lingkungan hidup adalah mengekspos dan membongkar dualisme ini serta menyusun kembali gagasan filosofis yang mendasarinya.
Gerakan feminisme dan ekologi sebenarnya mempunyai tujuan yang saling berhubungan erat dan saling memperkuat satu dengan lainnya. Gerakan ini ingin mengubah paradigma dunia yang bukan hanya berdasarkan pada model patriarki dan dominasi semata, di mana ada superior dan inferior atau ada yang menjadi subjek dan objek. Tetapi lebih pada relasi yang sejajar di mana antara laki-laki, perempuan maupun alam. Ketiganya sama-sama memiliki hak yang harus saling dijaga.
Pucukmera.ID – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.
Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id
9 Comments
Uta
It’s going to be finish of mine day, except before finish I am reading this great piece of writing to improve my know-how.
My blog post; vpn code 2024
Franziska
This is a great tip especially to those new to the blogosphere.
Brief but very precise information… Thank you for sharing
this one. A must read article!
My blog :: vpn coupon code 2024
Rory
I’m extremely impressed with your writing skills and also with the layout on your blog.
Is this a paid theme or did you modify it yourself?
Either way keep up the excellent quality writing,
it is rare facebook vs eharmony to find love online see a nice blog like this
one today.
Chase
Hi, I log on to your blog like every week. Your humoristic
style is witty, keep it up!
Also visit my web page eharmony special coupon code 2024
Cliff
Howdy very nice website!! Man .. Excellent .. Wonderful ..
I’ll bookmark your site and take the feeds also? I am happy to seek out so many
useful info here within the submit, we’d like work out extra techniques
in this regard, thanks for sharing. . . . . .
Here is my page – nordvpn special coupon code 2024
where to buy cytotec pills
buying cytotec online Avoid use in surgical patients 1 2 weeks prior to surgery due to aspirin content
888starzpakistan
Bet on live sports and casino games with 888Starz Bet on Android.
Leona
Awesome issues here. I am very glad to see your article. Thank you a
lot and I am looking forward to touch you. Will you kindly drop
me a e-mail?
Feel free to surf to my web page … nordvpn coupons inspiresensation
Liliana
350fairfax nordvpn coupons inspiresensation
Heya i’m for the primary time here. I found this board
and I to find It truly useful & it helped me out much. I am hoping to offer something again and aid others like
you helped me.