Fauzi Bahauddin
Tim Kreatif Pucukmera.id

PUCUKMERA.ID — Siapa yang tidak kenal dengan Hospital Playlist? Sebuah drama korea yang bisa menarik minat dari banyak kalangan. Drama dengan genre medis ini bercerita mengenai apa dan bagaimana yang terjadi di sebuah rumah sakit. Drama ini memberikan sebuah suasana yang cukup nyaman. Setiap kisah yang diberikan, dikemas dengan cukup ringan namun dengan makna yang cukup mendalam.

            Drama ini merupakan salah satu drama yang out of the box. Bagaimana tidak, drama ini bisa membawa keseruan tanpa menghadirkan tokoh antagonis di dalamnya. Kisah dalam drama ini disajikan dengan sebaik mungkin, menjadikan drama ini bisa disebut sebagai self-healing bagi penggemarnya. Drama ini memang memiliki suasana positif, sehingga bisa menenangkan dan menyenangkan setelah menontonnya.

            Kisah yang diberikan pada drama ini pun bukan hanya kisah para dokternya, namun juga mengenai permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat sekitar pula. Drama ini banyak memberikan kita pelajaran agar kita bisa lebih mencintai diri sendiri dan bersyukur atas kesehatan yang kita punya. Selain drama ini cukup ringan, drama ini juga menyuguhkan komedi-komedi yang semakin memberikan kenyamanan saat melihat drama yang memiliki 2 season ini.

            Di balik semua itu, drama ini sebenarnya bercerita mengenai bagaimana kisah persahabatan antara 5 orang dokter yang bisa dibilang “bikin iri penggemarnya”. Lima orang itu ialah Lee Ik-joon, seorang ahli bedah umum yang bisa dibilang moodbooster di geng mereka karena kelucuannya. Ia bisa menjadi seorang yang bisa akrab dengan semua orang di rumah sakit. Selanjutnya ada Ahn Jung-won seorang ahli bedah anak yang memiliki kekayaan yang besar sekali, namun ia tetap rendah hati dan selalu menyumbangkan hartanya untuk orang-orang yang membutuhkan. Ada juga Kim Joon-wan seorang ahli bedah torakoplastik yang memiliki sikap dingin dan mungkin dianggap kejam, namun ia bisa menunjukkan sisi romantisnya di balik sikap dinginnya itu baik kepada pasangannya, temannya maupun ke pasien dan keluarganya. Selanjutnya ada Yang Seok-hyung, seorang asisten profesor kebidanan dan ginekologi yang dianggap sebagai beruang karena sikapnya yang introvert dan sangat patuh kepada orangtuanya. Dan satu wanita cantik di geng ini adalah Chae Song-hwa, wanita yang bisa menarik hati seorang Lee Ik-joon dan seorang wanita yang terampil dan juga cekatan baik dalam persahabatan mereka maupun dalam operasi yang sedang dilakukan.

            Beberapa hal yang bisa disoroti dari eratnya persahabatan dari squad dokter 1999 yang mungkin bisa dijadikan motivasi buat untuk mengeratkan persahabatan

• Persahabatan mereka berlangsung cukup lama

Persahabatan yang sudah berumur lebih dari 2 dekade ini memang cukup menarik. Mereka sudah memulai persahabatannya sejak menempuh perkuliahan kedokteran di tahun 1999. Bahakan sebelum mereka bertemu di dalam gudang saat pelaksanaan pensi, mereka sudah memulai persahabatan mereka. Mulai dari Lee Ik-joon dan Kim Joon-wan yang sudah berteman dan sama-sama berjuang untuk masuk ke sekolah kedokteran. Lalu Ahn Jung-won dan Yang Seok-hyung yang juga sudah berteman sebelumnya. Mereka dipertemukan dengan cara yang cukup unik, namun mereka masih bisa membawa persahabatan mereka sampai menjadi seorang professor di bidang mereka masing-masing.

• Mereka bersedia menyisihkan waktu luang

Kesibukan sebagai seorang dokter memang sudah tidak bisa dipertanyakan lagi. Selalu banyak pasien dan operasi yang harus dilakukan setiap harinya. Namun, siapa sangka, di balik kesibukan mereka, mereka selalu menyempatkan waktu meskipun hanya untuk makan siang bersama. Bahkan mereka sampai memiliki sebuah band yang mereka namai sebagai Mido Falasol. Band ini sudah mereka mulai sejak lama. Namun band ini awalnya sudah vakum sangat lama, lalu band ini kembali lagi setelah Ahn Jung-won menuruti permintaan dari Yang Seok-hyung agar ia bisa ikut menjadi dokter di Yulje Medical Center. Awal kembalinya band ini sebenarnya tidak disetujui oleh anggota band yang lain. Namun dengan usaha yang dilakulan oleh Ahn Jung-won akhirnya semua personil band ini mau dan mereka selalu latihan setiap akhir pekan.

• Mereka saling mengerti satu sama lain

Sudah tidak bisa diragukan lagi bagaimana keeratan antara persahabatan mereka. Persahabatan mereka tidak selalu mulus tanpa pertengkaran. Mereka terkadang meributkan hal-hal kecil. Pertengkaran itu pun terkadang bisa disebut sepele seperti tempat duduk di mobil, memilih channel TV, memilih makanan, dan bagaimana mereka makan. Namun mereka tidak akan bertengkar dalam jangka waktu yang lama. Mereka selalu bisa mengatasinya dengan baik. Toleransi yang ada di antara mereka cukup tinggi dan bisa menjadikan mereka langgeng hingga sekarang.

• Perhatian yang diberikan kepada satu sama lain

Perhatian dalam persahabatan ini memang sangatlah banyak. Salah satu contohnya ialah ketika Chae Song-hwa yang terkena sebuah penyakit dan harus menjalani check-up ke salah satu rumah sakit. Sebenarnya Song-hwa tidak mau teman-temannya khawatir, namun karena pertemanan mereka yang sangat kuat, mereka tetap memperhatikan temannya. Pada saat pelaksanaan check-up, Lee Ik-joon sampai datang pagi-pagi padahal ia baru saja melakukan operasi. Ia tetap menemani Song-hwa di saat mendebarkan untuk melihat hasil penyakit yang dideritanya. Selepas itu, Ahn Jung-won, Yang Seok-hyung dan Kim Joon-wan secara bergantian berdatangan ke ruangan Song-hwa untuk menayakan hasil check-up nya. Tak cukup di situ saja, perhatian pun mereka berikan kepada keluarga mereka yang sedang mendapat masalah. Seperti saat U-ju sakit, saat ibu dari Seok-hyung sakit dan masih banyak lagi. Karena selain mereka menyayangi sahabatnya, mereka juga menyayangi keluarga sahabatnya

            Sebenarnya masih banyak lagi kisah-kisah persahabatan mereka yang bisa dikulik. Dan di balik semua itu, Hospital Playlist memang sangat bisa membawa seluruh penggemarnya untuk ikut hanyut dalam cerita yang mereka bawakan. Mereka bisa membawa suasana sedih, senang, gembira, marah dan lain sebagainya. Bahkan menurut data yang diambil dari tirto.id, pendonor di Korea Selatan meningkat sebanyak 3 kali lipat. Bahkan sebanyak 7042 pendonor baru mendaftar setelah mereka menonton episode 7 dari drama ini.

Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.