Pak AR

Azhar Syahida
Redaktur Pucukmera.id


PUCUKMERA.ID – KH Abdur Rozaq Fachrudin, familiar disapa Pak AR, adalah tokoh kharismatik Muhammadiyah. Lahir di Yogyakarta, 14 Februari 1916. Hidup sebagai da’i kondang, tidak hanya di Muhammadiyah, tetapi juga di kalangan non-Muslim. Khalayak ramai begitu kagum dengan perangainya.

Memimpin Muhammadiyah selama periode 1968-1990, menjadikan Pak AR ketua umum terlama di Muhammadiyah, 22 tahun.

Dalam buku ini, dengan bahasa yang renyah, Syaefudin Simon berhasil menghadirkan sosok Pak AR yang sangat komplit. Baik sebagai tokoh agama, maupun tokoh bangsa.

Misalnya, dalam buku ini, Syaefudin Simon menuliskan kisah Pak AR yang selalu membawakan ceramah dengan gaya bahasa ringan, mudah dimengerti, dan membuat jamaah semangat beramal. Makanya, Pak AR selalu pesan pada anak-anak yang ngekos di rumahnya, Jalan Cik Di Tiro 19 A, termasuk Syaefudin Simon, tentang keharusan menampilkan wajah Islam yang tentrem, damai. “Berdakwahlah dengan enteng, ringan; membuat semua orang tenteram dan bahagia” (Hal. 130). Dengan dakwah yang enteng dan menenteramkan, akan mengembangkan sikap toleran, tidak menjelek-jelekkan agama lain.

Di samping itu, Pak AR juga orang yang sangat jujur dan apa adanya. Kesaksian penulis buku ini, menjadi bukti bahwa hidup Pak AR adalah kesederhanaan itu sendiri. Tidak punya rumah pribadi, karena rumah di Jalan Cik Di Tiro 19 A adalah milik Muhammadiyah. Kendaraannya hanya sepeda Yamaha 70 CC. Itu pun pemberian pengusaha batik, Prawiro Yumono, karena “kasihan” melihat Pak AR cermaha kemana-mana pakai sepeda onthel. Bahkan, pernah suatu ketika, Pak AR ditawari oleh Pak Harto mobil beserta ajudannya. Tetapi dengan lembut Pak AR menolak. “Nanti malah repot”, katanya. 

Pun juga, saking tulus dan jujurnya, Pak AR kerap disebut-sebut sebagai “talang air” bagi Muhammadiyah. Setidaknya itu protes Fauzi, putra bungsu Pak AR. Karena semua bantuan untuk Muhammadiyah yang mengalir lewat Pak AR selalu pas, tidak kurang sepeser pun. Langsung diserahkan ke Muhammadiyah. 

Perangainya yang jujur dan apa adanya, sejalan dengan pribadi Pak AR yang luwes, mudah bergaul, dan supel, sehingga mudah bagi Pak AR untuk melakukan diplomasi dengan Pak Harto. Di tengah ketakutan orang lain untuk menentang Pak Harto, Pak AR berani menasehati Pak Harto untuk “istirahat” sebagai presiden. Bahkan, sampai tiga kali! Dan herannya, Pak Harto tidak marah sama sekali. Termasuk pula, diplomasi nyentrik ala Pak AR tentang Azas Tunggal Pancasila (ATP) yang masyhur dikenal sebagai kisah “Azas Tunggal Jalur Helm” (Hal. 269).

Di samping sebagai pribadi yang gaul, suka pada rakyat kecil. Lebih memilih ceramah di Kali Code dari pada diundang pejabat pemerintah, Pak AR juga seorang pembelajar ulung. Rajin membaca buku. Gemar membuat catatan kecil pada topik-topik menarik yang barangkali mendukung referensi ceramahnya. Dan tak kalah mengagumkan, Pak AR adalah pecinta sastra dengan cinta utamanya Ibu Siti Qomariyah. Istri setianya.

Maka tak heran ketika Pak AR pergi untuk selama-lamanya (17/03/1995), ribuan jamaah jumat Masjid Istiqlal Jakarta tidak bergerak sedikitpun. Semuanya ingin mensalatkan “Sang Penyejuk” umat. Ketika pesawat Hercules mendarat di Yogya pun begitu, berjibun manusia menunggu di masjid Gede dan Alun-Alun utara Keraton, semuanya ingin memberikan salam hormat untuk Pak AR, sosok kharismatik yang mungkin sulit tergantikan selamanya.

Judul: Pak AR sang Penyejuk
Penulis: Syaefudin Simon
Penerbit: Global Express Media
Cetakan 1: Mei 2018
Ukuran: 13.4 x 19.7
Tebal: xxvi + 288


Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.

What's your reaction?
0Suka0Banget
Show CommentsClose Comments

Leave a comment