Melukis Wajah Pagi

Lusa Indrawati

Anggota COMPETER (Community Pena Terbang)


(I) Melukis Wajah Pagi

Matahari mulai memeluk wajah bumi.

Kepak burung bersalam rindu kembali melukis wajah pagi.

Kelopak bunga rekah semerkah senyum ibu yang bungah.

 

Di pagi ini seperti biasa saat fajar menyingsing.

Ibu duduk setia di depan kepul tungkunya menanak beras dan memasak lauk pauk.

Cinta ibu larut bersama uap kepul.

Lebur dalam sambal dan sayur.

Dititipkannya doa-doa larung dalam bulir nasinya.

 

Di usianya yang tak lagi muda, kasihnya tidak pernah tandas sia-sia.

Di balik senyumnya, ibu menyapu semua kemurungan dan duka.

Ibu layak pahlawan, setia menyulam kasih sayang.

Sepanjang pagi dan petang.

 

(II) Mengemas Kenang

Jingga melukis warnanya  di  langit pagi.

Kerinduan diam-diam menyelinap relung hati.

Ada lamunan mengetuk memori.

 

Selembar kisah masa kecil mengekalkan rasa.

Ini cerita tentang masa kecilku di desa.

Di halaman rumah kita pernah memetik senyum dengan kasih beribu kuntum.

 

Kaki-kaki kecil berlarian, bermain benteng bersama teman-teman.

Kejar-kejaran, bermain petak umpet sampai bosan.

Mendengar suara ibu menyeru pulang atau sekedar melihat anak kecil merengek meminta jajan.

 

Saat musim layangan, ribuan layang-layang memeluk angkasa.

Menerbangkan harapan dengan doa-doa.

Memintal tawa dan suka cita.

 

Dari segerombol anak kecil yang riuh bercanda.

Sesekali, kenangan itu menepi di ingatkanku.

Membuatku rindu merasakan kenangan lalu.


Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.

What's your reaction?
1Suka0Banget
Show CommentsClose Comments

Leave a comment