HADIRNYA Indonesian Youth Journalist Festival (@IYJ.Festival) berangkat dari mimpi yang tertunda yang kini menemukan kembali momentumnya: ambisi untuk menghadirkan sebuah platform pelatihan berbasis tatap muka dan online yang diperuntukkan bagi para pegiat media komunitas atau individu.

Pertanyaannya: apa, kenapa, arahnya ke mana? Mungkin kalian mengenal Indonesia Mengajar (pendidikan), Forum Indonesia Muda (kepemimpinan) atau platform kursus pelatihan kepenulisan dan media seperti Tempo Institute atau Kompas Institute? Sudah terbayang, kan, kemana arah IYJF?

Kolaborasi untuk Aksi
Melalui berbagai potensi sumber daya yang dimiliki para penggagasnya, IYFJ hendak mengisi kekosongan dan hadir sebagai ‘yang memulai’ menginisiasi sebuah pelatihan yang sebelumnya cuma jadi angan-angan semata. Digerakkan LintasBatas.co, JadiJurnalis.com MediaMahasiswa.com, PucukMera.id, Irit.io.

MediaMahasiswa.com sendiri sebelumnya sempat mengadakan event serupa dengan tajuk Sharing Alumni Kelas Tirto.id Malang 2018. Forum diskusi media yang mencoba memanggungkan anggotanya untuk berbagi pengalaman serta ilmu dari kelas ketemu muka di media yang tengah naik daun itu.

Materinya terdiri dari Reportase dan Penulisan, Riset dan Metodologi Penelitian, Design dan Data Visual, serta Workshop Keredaksian. Kelas ini mengundang antusiasme baik dari para peserta. Mereka berharap ada kelas lanjutan yang bisa diikuti semua kalangan, terkhusus lagi anak muda.

Tidak sekedar jadi ajang aktualisasi para penggeraknya, tapi juga jadi arena ‘naik kelas’. Utamanya para peserta yang terdiri dari individu dan media komunitas untuk meng-upgrade pengetahuan dan skill-nya di dunia media dan kejurnalistikan. Pasarnya akan terus disesuaikan seiring kebutuhan.

Memenangkan Opini Publik
Sebagai permulaan, IYJF menyasar para pegiat media komunitas dan anak muda pegiat media. Keputusan ini berangkat dari riset sederhana yang berkesimpulan: media komunitas sulit berkembang untuk menjadi alternatif menyuarakan gagasan di tengah belantara media mainstream Indonesia.

Terlebih, diakui salah satu mantan ketua Aliansi Jurnalis Independen Malang yang menyatakan bahwa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) bergerak amat lambat. Statemen ini diperkuat dengan harapan ketua organisasi perhimpunan LPM yang menantikan adanya event serupa IYJF.

Menjadi yang Mengawali
Kebutuhan untuk meng-upgrade kualitas platform media komunitas bukan cuma isapan jempol semata. Mandeknya media komunitas, utamanya LPM, untuk segera bertransformasi kian mengemuka. Minimnya pelatihan akan hal tersebut juga diamini adanya. IYJF lahir menegaskan posisinya.

Pelatihan tidak sebatas penyampaian materi, mentoring juga jadi kunci keberhasilan luaran agenda ini. Tiap pemateri dengan tangan terbuka untuk berbagi rahasia dapur dengan mengharapkan keterlibatan aktif peserta. Peserta akan dibatasi jumlahnya agar kursus dan mentoring berjalan efektif dan efesien.

Para peserta yang terseleksi akan dibimbing oleh para narasumber yang telah bergiat di bidangnya masing-masing selama bertahun-tahun. Interaksinya tidak sebatas pemateri dan peserta, tapi antar peserta juga diposisikan sebagai sparing partner untuk berkolaborasi dalam sebentuk kreativitas.

Pasca kursus, proses mentoring akan tetap berlangsung. Ada rencana tindak lanjut yang harus dilalui peserta untuk dinyatakan purna sebagai peserta IYJF. Mereka akan dikembalikan, atau sebutlah ‘dimagangkan’, di medianya masing-masing. Tujuannya melihat serta mengevaluasi ketercapaian kursus.

Peserta terpilih akan diperbantukan untuk menjadi mentor dalam pelaksanaan IYJF batch berikutnya. Para peserta yang berangkat dari media komunitas juga berkesempatan untuk saling berjejaring dan menguatkan barisan dalam perjuangan tertentu sebagai tanggungjawab sosial.

Daftar di sini: http://bit.ly/kursusiyjfbatch1

Pucukmera.ID – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id