Kalimat Palsu Sang Penduduk Bumi

Ilmi Sabila
Penikmat Sastra


Berdoa semoga lekas membaik
Namun, manusia tak ingin berjalan menuju baik
Terus memenjarakan otak
Dengan selalu menuruti nafsu

Katanya, aku cinta tanah air
Namun, nyatanya selalu menumpahkan air
Bukan menjaga
Tapi memporak poranda

Acuh pada hal kecil
Hingga lama-lama menjadi besar
Mengubur jiwa kepekaan
Yang akhirnya berbuah kesengsaraan

Kalau sudah begini
Siapa yang salah?
Mengakui saja tak mau
Apalagi memperbaiki

Berteriak minta tolong
Merintih
Menangis
Menyesal

Semua sia-sia
Jika tak ada upaya
Ibarat nasi sudah menjadi bubur
Bumimu menangis kau buat hancur


Pucukmera.ID – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.

Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id

What's your reaction?
0Suka0Banget
Show CommentsClose Comments

Leave a comment