Rumah yang selama ini ia jadikan untuk pulang, berkeluh kesah dari jahatnya dunia, kini berubah menjadi hancur. Sekali lagi, kegetiran di hati Aminah berkunjung untuk ke sekian kalinya.

Aku tidak ingin semakin bodoh dengan terus meyakini bahwa pergi selalu berpasangan dengan pulang, karena ternyata itu salah.

Sun membalas senyuman suaminya dengan perasaan getir. Lelaki itu memang selalu bisa membuatnya merasa takjub. Bahkan di saat masa terburuk sekali pun.

Setelah kejadian itu, tak ada satu pun penduduk yang berani menyeberang jalan di tengah gunung itu. Mereka sadar, sampai kapan pun, kejujuran memang sulit diterapkan.

Tuhan mengerti batas kemampuan seorang hamba dalam menjalani ujian mereka. Buktinya lelaki Vespa tersebut tetap tabah dan sabar menjalaninya.

“Seharusnya tidak. Karena manusia yang baik adalah mereka yang membiarkan kita hidup di hutan ini. Sebab di sinilah tempat tinggal kita yang sesungguhnya. Untuk itu, kita harus saling menjaga, Goli.”
Karena kita tidak tahu di mana letak keberkahan makanan itu, apakah terdapat pada makanan yang telah kita makan atau ada pada sisa makanan di piring atau bahkan yang jatuh.

Kalau saat ini kamu masih belum tahu akan ke mana tuk menentukan arah berlayar selanjutnya, tolong hampiri aku di pelabuhan terdekat.