Tenang

“Elok sekali gestur tangannya, naik turun, mengepal, menunjuk-nunjuk menambah gairah kalimat-kalimat yang ia lontarkan dari balik corong pengeras suara. Ratusan pengunjuk rasa sibuk bereaksi. Gemuruh tepuk tangan terdengar merdu, bersahut-sahutan.”

Ramalan

Jam istirahat tiba. Kendra teringat tentang ramalan yang ia baca pagi tadi. Kalimat itu terulang lagi di kepalanya, bahwa hari ini akan menyenangkan. Kendra berfikir, bagaimana jika ia gunakan kesempatan ini untuk mengungkapkan perasaannya kepada sang pujaan hati?