M. Harish Ishlah, S.I.P.
PUCUKMERA.ID — Pada dasarnya, saya tidak begitu menyukai menonton film yang bertema romansa cengeng dan menye-menye karena saya menganggapnya sebagai fantasi belaka yang hanya buang-buang waktu saja. Namun Dilan Saga benar-benar memiliki kesan yang berbeda di hati saya. Pertama kali saya menonton film Dilan 1990 pada saat saya masih duduk di bangku SMA, sehingga saya lebih mampu memahami plot dalam film yang mengisahkan tentang masa romansa di kehidupan anak sekolah tersebut.
Mulanya, penonton dikenalkan dengan sosok Milea sebagai love interest dari Dilan sang pemeran utama. Dilan memiliki karakter sebagai lelaki yang memiliki usaha luar biasa untuk mendapatkan kekasih hatinya. Namun bagi saya, Milea justru tidak menunjukkan gelagat setia pada pasangan yang sudah ia bangun komitmen atasnya. Milea belum memiliki batas diri kepada lawan jenisnya padahal saat itu ia masih berpacaran dengan Dilan.
Hal itu membuat saya tidak habis pikir, bisa-bisanya seseorang yang sudah memiliki pasangan malah dengan sadar pergi berkencan dengan orang lain. Milea tidak memahami betul bahwasanya ada batas-batas yang harus dijaga selama kita memiliki pasangan. Batas-batas tentang interaksi dengan lawan jenis yang dapat menimbulkan gejolak perselisihan dalam sebuah hubungan. Milea tidak dengan tegas menolak ajakan dari Kang Adi sebagai guru lesnya dan Yugo sebagai sepupunya dari luar negeri. Milea tidak sungguh-sungguh sadar bahwasanya kedekatannya dengan lelaki-lelaki tersebut justru menggerus perasaan Dilan selaku pasangannya.
Berbeda dengan Ancika, ia digambarkan sebagai sosok perempuan rupawan namun dingin dan tegas. Karakter seperti Ancika ini membuat banyak lelaki berpikir dua kali untuk mendekatinya. Ancika tidak mudah untuk dirayu, meski dengan rayuan nyeleneh dari Dilan sekalipun. Ia juga tidak tergoda dengan kemapanan Kang Yadit yang selalu memamerkan harta dan karier yang dimilikinya untuk memikatnya. Ancika adalah penggambaran dari sosok perempuan yang idealis, meski ternyata pada akhirnya nanti akan takluk juga dengan rayuan-rayuan buatan Dilan. Bahkan keduanya sampai pada tahap naik ke pelaminan.
Kita dapat banyak belajar tentang konsistensi dan komitmen dalam menjalani sebuah hubungan dari film tersebut, sehingga kita bisa melakukan tindakan-tindakan preventif dan evaluatif terhadap pasangan kita. Ancika merupakan sosok perempuan elegan yang tidak mudah untuk menaruh hati pada sembarang lelaki, namun ia juga tidak lantas menutup diri dari pergaulan dengan lawan jenis. Hal tersebut membuat para lelaki bisa memiliki sedikit harapan untuk bisa menyandingnya. Namun, harapan tersebut dihargai mahal oleh Ancika dengan cara memberikan posisi dan jawaban yang jelas untuk para lelaki yang menyukainya. Ancika memberikan ketegasan berupa kepastian tentang apakah mereka perlu tetap melanjutkan perjuangan mendapatkannya ataukah justru berhenti untuk berjuang.
Dalam film diceritakan bahwa Bono dan Kang Yadit diberikan kepastian yang jelas akan posisi mereka untuk tidak melanjutkan perjuangannya dalam mendapatkan Ancika, namun Dilan justru diberikan sebaliknya. Ancika secara tegas memberikan ruang tersendiri bagi Dilan untuk meneruskan perjuangannya agar bisa menjadi pendamping hidupnya. Hal inilah yang banyak dibutuhkan oleh para lelaki, mendapatkan sebuah privilege berupa sebuah kejelasan posisi dan kepastian ketika sedang masa PDKT. Perlu ada kepastian tentang bagaimana kedekatannya dengan lawan jenisnya yang lain. Selain itu, bagi lelaki, mempunyai seorang pasangan yang paham dan memperhatikan batasan terhadap lawan jenis juga merupakan sebuah privilege yang tidak didapatkan semua orang. Rasa nyaman harus dibarengi dengan rasa aman sehingga tidak menimbulkan asumsi berlebihan terhadap pasangan sendiri.
Pucukmera.id – Sebagai media anak-anak muda belajar, berkreasi, dan membangun budaya literasi yang lebih kredibel, tentu Pucukmera tidak bisa bekerja sendirian. Kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak. Untuk itu, kami merasa perlu mengundang tuan dan puan serta sahabat sekalian dalam rangka men-support wadah anak muda ini.
Tuan dan puan serta sahabat sekalian dapat men-support kami melalui donasi yang bisa disalurkan ke rekening BNI 577319622 a.n Chusnus Tsuroyya. Untuk konfirmasi hubungi 085736060995 atau email sales@pucukmera.id.
5 Comments
mature porn
child porn
khiêu dâm trẻ em tuổi teen
child porn
դեռահասների պոռնո
matadorbet porn
tipobet porn
tipobet porn
Dorie
Greatt post. I wwas checking constantly thiss wweblog and I’mimpressed!
Veryy helpfl imfo spercially the last part 🙂 I care forr sch informtion a lot.
I wass seeking this partticular ifo ffor a loong time.
Thnk yyou andd gokd luck.
Here iss myy webpage: xnxxrush.com