Kau Pamit

Lalik Kongkar Kau Pamit   Rinduku tak tersampaikan. Ternyata sudah ada yang menahan. Di antara senja, kucoba mengikhlaskan. Namun hati berontak tak karuan. Di balik senyummu kau menyapa.   Bertanda untuk pamit, tak lagi ada. Sahutanku hanya tertawa. Karena kuanggap kau hanya bercanda. Sekejap kau mengulang pernyataan. Bahwa kita tak bisa lagi dipersatukan.   Melalui hati dan pikiran. Sebab kita sudah tak…