Angpau Lebaran

PUCUKMERA – Suara bedug yang ditunggu-tunggu, Dugdugdug dipukulnya oleh pak tua. Tua, muda, anak-anak, riang dibuainya, ucap syukur dilantunkan. Hari kemenangan telah sampai, setelah berperang dengan berbagai lawan, mulai dari es teler di siang hari, gorengan di kala pagi dan paha di sore hari di daerah taman kota. Suara kembang api memeriahkan kemenangan kali ini diikuti dengan gema takbir. Aduhaii sungguh ini buah dari perjuangan yang kadang terbuai godaan itu. hehe 

Esok harinya ialah waktu yang sangat ditunggu, yaitu sholat ied. Jutaan manusia berbondong dengan pakaian yang mayoritas berwarna putih berjalan beriringan sepanjang jalan menuju lapangan bahkan stadion bola, dengan menggemakan takbir. Petugas stadion yang tak sadar bingung dibuatnya ada laga apa pagi ini, kok sudah meluber saja ini para supporternya? 

Sesampainya di rumah setelah sholat ied, momen-momen salam-salaman menjadi tujuan. “Selamat hari lebaran, minal aidzin wal faidzin, mari bermaaf-maafan”.  Ternyata ada harapan di luar itu semua, angpau. Mulai dari anak dengan umur 0 tahun sampai yang udah menjadi buyut, ada harapan mendapatkannya. Meski nggak semua mengharapkanya sii.

Bagi-bagi angpau terkadang hanya dilakukan sekali oleh pemberi dan tak jarang si penerima juga merasakannya sekali saja saat momen lebaran. Bahkan terkadang sudah disiapkan daftar penerima angpau, udah mirip penerima raskin aja ya. Mungkin tujuannya agar angpau tepat di tengah sasaran yang dibidiknya. 

Daftar penerima angpau pasti pertama dari kalangan anak-anak dan orang tua atau kakek nenek yang tak lagi bekerja. Bagi remaja dan dewasa jangan berharap yaaa, Karena kalian bukan kriteria penerima. Lagian badan udah gede dan jenggot udah panjang gitu masih berharap nerima angpau lebaran, malu dong sama ponakannya. Yang jenggotan, udah kerja sadarlah dengan penghasilanmu itu ada hak orang yang meski dikeluarkan, dalam bentuk angpau juga bisa kok. Ponakan-ponakan menanti tu angpaunyaa, segera disebarkan tapi bukan ditebar ya nanti nggak tepat sasaran lhoo. 

Pada momen ini konsep tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah terkadang nggak berlaku. Hmmm, emang lebih enak dikasih kali yhaa. Apa emang kodrat manusia itu cinta sama yang gratisan. Ternyata perputaran angpau hanya berputar pada lingkup keluarga saja, apakah ini benar tepat sasaran, apa kriteria yang diambil sudah sesuai dengan asas kemanusiaan. Dengan harus mendahulukan orang yang sangat membutuhkan. Namun kenapa angpau ini hanya berputar pada keluarga yaa, diterima oleh keponakan yang anak dari konglomerat, bukan dari anak kok yo melarat dan sekitarnya. 

Lebaran bagai jurang atau lembah kehidupan, jika kita memandang konglomerat yang seolah berada pada puncak gunung itu menyebarkan angpaunya di lingkungan sekitar gunung saja, namun mereka lupa, bahwa di sekiar puncak gunung ada jurang yang sangat dalam, ada juga lembah-lembah.

Tak jarang ada beberapa orang yang gagal untuk naik dari jurang itu, hingga ia tak merasakan nikmatnya berada di puncak gunung, untuk memandang semua yang ada di sekitarnya dengan semilir angin yang menyejukkan jiwa. Saat mereka gagal tentunya usaha mereka tak henti disitu untuk naik ke puncak gunung dan bebas dari jurang, namun tak jarang yang berhasil.

Siklus itu yang berulang-ulang membuat keputusasaan hinggap dijiwanya. Mental sudah menolak untuk bangkit, putus asa dan menerima segalanya jadi pilihannya. Apapun keadaanya putus asa pilihannya.
 

Di momen yang fitri ini, harusnya semua orang merasakan kebahagiaan baik yang berbeda ras suku bangsa, bahkan yang sedang di puncak maupun yang berada di jurang paling dalam. Terpenting adalah membantu membuat orang merasa bahagia sesuai dengan ajaran agama.  

 
Nyatanya tradisi seperti ini sudah belangsung sejak zaman kerajaan kekeluargaan sempit. Bahkan sampai sekarang di zaman kebahagiaan yang sekterian. Salah nenek moyang atau salah yang sekarang ini gagal mengambil pelajaran dan melihat sejarah di masa lalu. Ah entahlah yang penting dapat angpau, seperti itukah kalian, hehehe [didin]

What's your reaction?
0Suka1Banget
Show CommentsClose Comments

2 Comments

  • Winifred
    Posted July 2, 2024 at 4:01 pm 0Likes

    Good article and right to the point. I am not sure
    if this is actually the best place to ask but do you guys have
    any thoughts on where to hire some professional
    writers? Thank you 🙂 Lista escape roomów

  • Utivafe
    Posted September 2, 2024 at 2:45 pm 0Likes

    What are signs of kidney cancer where can i buy priligy online safely norepinephrine decreased arterial responsiveness, but not sufficient to preclude effectiveness of the pressor agent for therapeutic use

Leave a comment