Aksi Telanjang Marias Papen Dekat Al-Aqsa Yerusallem Tuai Kecaman

PUCUKMERA – “Wall of Shame” begitulah nama proyek fotografi yang digarap oleh seniman asal Belgia bernama Marisa Papen. Ia adalah seorang “ekspresionis berjiwa bebas dan berhati liar” begitulah bagaimana ia mendeskripsikan dirinya dalam website pribadinya marisapapen.com. Dalam proyek fotografinya yang menuai kontroversi dan kecaman ini ia nekat telanjang bulat demi mewujudkan ekspresi ‘kebebasan’-nya.

Dalam deskripsi “Wall of Shame” yang ia tulis dan terbitkan pada Selasa 23/6 lalu, motivasi hingga ia nekat telanjang bulat di kota suci nan sakral tiga agama samawi itu adalah bentuk eskpresinya dalam mendorong batas-batas agama dan politik lebih jauh, meruntuhkan tembok-tembok yang dibangun untuk menjaga jiwa-jiwa pengembara kita di planet ini agar bisa ‘dikendalikan’.

Proyek itu ia lakukan bersama fotografer bernama Mathias Lambrecht, seusai ia melakukan perjalanan dari Mesir, “Saya tidak tahu apakah ini kebetulan atau tidak, tetapi tepat ketika kami tiba di Yerusalem, kedutaan Amerika saat itu sudah dibuka dan saat itu pula Israel sedang merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-70 tahun mereka.” tutur Marias.

Dalam sebuah foto nampak Marias dengan tubuh yang basah oleh keringat sedang berada di sebuah rooftop dengan telanjang bulat dengan background sebuah tembok ratapan. Ada juga fotonya tengah memanjat tiang bendera Israel di laut mati dan mengangkanginya. Dalam laman pribadinya, ratusan komentar bersautan, ada yang mengutuk dan ada pula yang memuji. Kalangan keagamaan Yahudi mengecam tindakan Marisa dan menganggapnya anti-Yahudi. Sebagian netizen yang berkomentar di laman pribadinya mengaggap tindakan Marias tidak adil karena hanya menampilkan tembok ratapan yang merupakan tempat beribadah umat Yahudi.

Sebelumnya, Marias sempat ditahand di penjara selama satu malam oleh otoritas Mesir karena nekat berfoto telanjang di kuil bersejarah Luxor. 

“Saya mungkin akan membagikan beberapa gambar lagi dari seri ini nanti, tetapi untuk saat ini, gambar lain dari seri ini dapat dilihat di Galeri Frank Rose di Knokke, Natiënlaan 52. Yang akan dibuka mulai hari ini hingga akhir September.” tutur Marias.
 [ifan]

What's your reaction?
0Suka0Banget
Show CommentsClose Comments

Leave a comment