Variasi tentang Kesepian
Penyiar radio itu kini tidak lagi mengingatmu. Biar aku yang bernyanyi lagu kesayanganmu. Di hari jadi kematianmu itu.
Penyiar radio itu kini tidak lagi mengingatmu. Biar aku yang bernyanyi lagu kesayanganmu. Di hari jadi kematianmu itu.
Lanjutkan Membaca Variasi tentang KesepianSekali lagi. Maafkan. Maafkan kami. Maafkan kami Gaza.
Lanjutkan Membaca Luka GazaIngin rasanya membebaskan jiwaku. Menari bagaikan kupu-kupu. Hingga menjadikan aku manusia yang utuh.
Lanjutkan Membaca Manusia UtuhNegeri ini negeri orang baik. Ada di surau, di televisi, dan di bawah tenda-tenda pengajian. Negeri ini negeri orang pintar. Ada di laboratorium, di pertambangan, dan di ujung ijazah kelulusan.
Lanjutkan Membaca Doa Orang BaikJadi, tentu tak apa. Mencari jawaban atas setiap apa yang dilakukan. Sampai akhirnya menemukan, hakikat kehidupan.
Lanjutkan Membaca Asa Bumi dan PenghuninyaWajah bumi berseri
Kedamaian kembali dirayakan
Semesta bersiul dalam hening.