Variasi tentang Kesepian
Penyiar radio itu kini tidak lagi mengingatmu. Biar aku yang bernyanyi lagu kesayanganmu. Di hari jadi kematianmu itu.
Tidak semua mereka yang kita anggap toxic sepenuhnya akibat kesalahan mereka sendiri. Semua manusia terlahir sebagai manusia yang baik dan suci. Lingkungan sekitar yang akan membentuk kepribadian dan sifat mereka.
Lanjutkan Membaca Mencintai Orang ToxicOrang-orang seperti Wibisana muncul dan berkhianat. Mereka yang dari koalisi Indonesia hebat pindah ke koalisi Indonesia maju, begitu pula sebaliknya, saling berbagi informasi dan berharap mendapat kursi.
Lanjutkan Membaca Kita Semua adalah Hanoman dalam Kehidupan Politik IndonesiaSaya melihat desa tetaplah desa. Sebuah bongkahan besar dari sisi bumi yang tidak pernah sempurna. Tidak pernah seideal yang kita dengar dari mitos-mitos orang terdahulu. Dan, tentu saja, tidak seindah yang kita bayangkan.
Lanjutkan Membaca Desa HarapanKebanyakan dari mereka memiliki kecenderungan hanya mencukupkan apa yang pendidik ajarkan, tanpa menguji sendiri kebenaran atas apa yang diajarkan.
Lanjutkan Membaca “Muslim Asli” Versus “Muslim Status”Alih-alih harus turun ke jalan, kritik yang humoris justru menghadirkan sedikit gelitik untuk menghibur dan tertawa.
Lanjutkan Membaca Lucu yang Kritis dan Kritik yang HumorisMenimbang bahasa tubuh dan intonasi lawan bicara kita (non-verbal) lebih tinggi daripada kata yang diucapkan (verbal) saat menafsirkan pesan. Utamanya ketika membicarakan tentang perasaan dan sikap, dan saat terjadi ketidaksesuaian antara apa yang dikatakan (aspek verbal) dengan yang ditunjukkan (aspek non-verbal).
Lanjutkan Membaca Salah Tafsir Hasil Penelitian ‘7-38-55% Rule’ dalam Komunikasi