Menjadi “Gundala” Di Dunia Nyata

Rizqy Anwar Hidayatullah Mahasiswa Universitas Brawijaya Superhero Indonesia—live action “Gundala” yang sutradarai oleh Joko Anwar—akhir-akhir ini menjadi nafas barudi jagad perfilman Indonesia. Ceritanya diadopsi dari komik tahun 1969 karya Harya Suraminata (Hasmi), “Gundala Putra Petir”. Film tersebut menjadi film pembuka dari BumiLangit Cinematic Universe (BCU). Euforia penikmat film superhero di Indonesia semakin memuncak karena belakangan, masyarakat masih terkagum-kagum oleh film “Avengers: End…

MENGUBUR RAHASIA

Uswah SahaLPenulis buku Merawat Luka Kenangan kembali merayap-rayap pada ingatan janda beranak satu itu, saat orang-orang kampung menyebut Haji Mail yang belum juga dijemput Izrail. Sudah satu bulan ini Haji yang terkenal kikir itu terbaring dirumah sakit seperti sepotong kayu, dia hanya membuka mata dan ingin membuka mulutnya. Namun lagi-lagi mulutnya seperti dijejali batu besar sehingga ia susah berbicara. Sementara ketiga belas…

Dua Seniman Muda Asal Trenggalek Ajak “Nyenuk” Bareng

Danang Triwahono dan Andry Puguh Triworo seniman Trenggalek PUCUKMERA.ID – “Nyenuk” nyenengno manuk begitulah beberapa daerah di Jawa mengartikannya bersenggama. Namun, berbeda dengan “nyenuk” yang dimaksud oleh Danang Triwahono dan Andry Puguh Triworo yang akrab dipanggil dengan Tobeng, nyenuk di sini ternyata memiliki arti duduk/singgah di daerah Trenggalek. Dengan mengambil tema “Nyenuk”, dua seniman asal Trenggalek, Danang Triwahono dan Andry Puguh Triworo…

Soekarno, Hatta dan Kita

Rezza DeviansyahCEO bolehbaca.com dan Pustakawan di Boba Library Lahir 6 Juni 1901, Soekarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC) yang merupakan cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) pada masa Hindia-Belanda di tahun 1926. Lahir 12 Agustus 1902, Mohammad Hatta menjadi ketua Perhimpunan Indonesia (PI) pada tahun 1925 saat menjadi mahasiswa di Handelshogeschool di Rotterdam, Belanda. Lalu, apa yang sudah kita perbuat sampai detik ini?…

Niskala Peti Perempuan

Uswah SahaLPenulis buku Merawat Luka Desa yang indah dan aneh, saat matahari bersiap enyah dari pandangan. Desa ini selalu ramai menjadi kunjungan manusia seantero jagat. Desa dengan warna merah di ujung langit dengan pijar lembayung di sudut-sudut cakrawala memberikan kebahagiaan beranak-pinak seperti kentongan bertalu-talu memiuhkan dada. Seperti tak ada kesedihan, desa itu dipenuhi dengan kebahagiaan, kesedihan layaknya rahasia dengan Tuhan dan tidak…

Budaya Buku dan Para Pemangkunya yang Loyo

A.S. RosyidAktivis Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah dan guru literasi di Madrasah Aliyah Alam Sayang Ibu Lombok Barat Razia buku di Gramedia Makassar dianggap mencoreng reputasi literasi yang telah dibangun para pegiat muda setempat. Butuh waktu yang tidak sebentar, dan butuh kerja kolektif yang serba gigih, untuk sebuah kota menjadi ikon literasi, yang mampu menggelar festival buku bergengsi secara rutin. Makassar menggelorakan minat…

Didi Kempot dan Homogenitas Cita Rasa Milenial

Nashir EfendiPeminat kajian-kajian sosiologi Siapa yang tidak gelisah jika ditanya penyanyi atau grup musik di era sekarang? Di era dulu dengan mudah kita menjawab Sheila on 7, Slank, Rhoma Irama, dan lain-lain. Yang jelas kita dengan semangat tanpa ragu bisa mengidentifikasi siapa tokoh musik yang bisa nancap ke batok kepala kita. Saat mengikuti mata kuliah cultural studies, dosen saya pernah bertanya spontan.…

I’m Coming Hom(p)e!

Chrisye Alifian “Aku adalah bunga yang ditanam oleh Tuhan di pekarangan rumahnya sendiri.” Manusia, sebuah kata yang sudah sering dibahas. Sebuah kata yang sudah menjadi sangat umum dan begitu klise. Pasang surut emosi selalu ada dan menyertainya dari awal hingga akhir perjalanan hidupnya. Banyak hal yang bisa dikulik dari sebuah kata manusia: Watak, sifat, tujuan, pola pikir, semangat, sedih, hasrat, eksistensi, dan…